• Enjang Black Ketua Ormas GAMPIL saat menyerahkan surat pemberitahuan Unjuk Rasa Ke petugas di Mapolres Subang ( Poto : Eback)
  1. Subang, Metrobuana – Kasus pencemaran udara dan air yang diduga berasal dari limbah kotoran sapi perah peternakan PT Agrijaya Prima Sukses ( APS) Yang berlokasi di Desa Curug Rendeng Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang semakin disorot sejumlah pihak.
    Setelah sebelumnya lembaga DPRD Kab Subang yang akan memanggil pihak PT APS , kini giliran kalangan Ormas Gerakan Anak Muda Peduli Lingkungan ( GAMPIL) diinformasikan bakal
    Menggelar aksi unjuk rasa damai ke sejumlah tempat .
    ‘ Kami merasa miris dan wajib membantu menyuarakan masyarakat sekitar lokasi berdirinya PT APS yang selama ini merasakan bau kotoran sapi dan tidak bisa lagi menggunakan air sungai cinangka karena ternyata sudah tercemar limbah kotoran sapi dan silase dari Aktifitas peternakan PT APS ‘. Ujar Enjang Black Ketua Umum Ormas Gampil Kab Subang


Kata Enjang Black, Aksi Unjuk rasa damai yang akan dilakukannya itu bakal dilaksanakan Selasa-Rabu. (1-2/7-2025).
‘ Surat Pemberitahuan aksi unjuk rasa sudah kami sampaikan ke Pihak terkait di Subang’ Tandasnya

Seperti diketahui, warga di sejumlah desa kecamatan Jalancagak dan Sagalaherang sejak lama merasa resah karena kerap kali mencium bau kotoran sapi ke lingkungannya. Bahkan, aliran sungai Cinangka yang sebelumnya digunakan warga mencuci pakaian , mandi dan berwudhu tercemari oleh lendir berbau yang diduga diakibatkan oleh pembuangan limbah kotoran hewan PT APS dialirkan ke sungai.
Dugaan masyarakat soal pencemaran air sungai Cinangka yang meresahkan itu akhirnya Terbukti setelah pihak TIM Bidang Pengawasan Dan Penaatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Menemukan 2 sumber yang menjadi penyebab pencemaran dari PT APS yang mengalir ke sungai Cinangka hingga akhirnya 2 sumber pencemar itu langsung ditutup menggunakan tali PPLH .
Hingga berita ini ditayangkan , pihak PT APS belum memberikan keterangan resminya kendati beberapakali awak media mendatangi lokasi PT APS untuk konfirmasi terkait soal dugaan pencemaran air sungai dan polusi udara yang sudah lama diprotes warga akibat limbah kotoran hewan yang berasal dari perusahaannya itu. ( DM)

\ Get the latest news /