Tiap Hari Diserbu Pembeli Di Jalan Raya Patrol Tambakmekar Subang !!. Buah Durian ‘Encing’ Kian Melegenda Karena Digaransi
Subang , metrobuana.co.id – Jangan heran jika periode Bulan September hingga Maret di sepanjang jalur jalan raya arah Subang-Bandung tepatnya mulai di Kawasan Jalan raya Tambakmekar Kecamatan Jalancagak yang biasanya dipenuhi dengan penjual nanas, akan dipenuhi penjual durian .
Ciri-ciri musim durian di Kabupaten Subang , bisa dilihat dengan maraknya penjual durian di sepanjang ruas jalan raya Tambakmekar hingga Ciater. Salah syangeorang pedagang durian yang ada di wilayah Tambakmekar Kecamatan Jalancagak bernama Encing Yuswana (59) mengaku, mulai berjualan sejak musim panen durian mulai Bulan September .
“Perdagangan buah durian akan diawali dari wilayah jongko jongko di sepanjang jalan raya tambakmekar dulu, nanti yang lainnya akan mengikuti. Kenapa di wilayah Tambak Mekar yang mengawali perdagangan buah durian?? karena kebanyakan penjual disini mempunyai pohonnya sendiri”, kata encing, saat ditemui Metrobuana.co.id Minggu (3/12/2023).
Kata Encing, dirinya menjual buah durian selalu memberikan garansi ke pembeli. Garansi jika buah durian yang dibelinya ternyata tidak manis, maka akan diganti lagi dengan buah durian yang dirasakannya manis sesuai seleranya. “Kita di sini ada garansi jika yang dipilih lalu dibawa kerumah ternyata tidak manis, karena kasihan mereka jauh-jauh beli ternyata tidak sesuai dengan harapanya jadi kita kasih garansi. biasanya itu terjadi jika pembelinya yang memilih langsung buahnya karena hanya melihat dari ukuranya saja tanpa melihat sudah matang tidaknya. Kalo kita yang pilihkan itu jarang terjadi”, ujar encing yang lokasi kios penjualan durian nya di Jalan Raya Patrol tepatnya di samping Baso Rudal.
Lanjut Encing, yang menjadi andalan buah durian yang dijualnya yaitu buah durian varian local. “Di sini saya sangat hati-hati dalam memilih durian, mau ada satu mobil pickup jual dengan harga murah pun tidak saya terima kalo tidak tahu asal-usul buahnya, khawatir durian curian kan kita tidak tahu. Durian yang saya jual lebih mengutamakan durian lokal asli Subang, kebetulan saya mempunyai pohonnya dan menjual buahnya saat panen tiba serta selama ini buah durian yang saya jual diberi nama buah durian encing ”, Tuturnya
Ditambahkannya, durian Encing sendiri sudah ada sejak tahun 60 an, sekarang para penjualnya merupakan generasi kedua. Di kios nya, banyak pelanggan yang awalnya cuma sekedar mencicipi menjadi pelanggan tetap, soal harga durian encing sangat varian mulai Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung jenis buah dan ukurannya. “Setiap harinya durian encing terjual 100 buah lebih, jika akhir pekan atau libur panjang omsetnya bisa sampe 2 hingga 3 kali lipat”. Paparnya
Menurut Dede Rukmana (25) salah seorang anak Encing menambahkan, omset penjualan disaat hari libur bisa mencapai dua digit, terkadang di hari biasa pun suka ada pesanan puluhan butir dari berbagai kantor.
“ Artinya sentra penjualan buah durian di Subang ternyata mencapai ribuan buah per hari nya terutama saat musim libur tiba. “Kalo lagi long weekend sebelum maghrib sudah habis, kadang kios belum buka saja sudah ada yang nungguin depan kios”, Ujar Dede seraya menambahkan, walaupun musim durian hanya bisa ditemui dari bulan September hingga Maret, namun jangan khawatir karena sambil menunggu kembali panen durian masih ada beberapa komoditas buah unggulan petani di Kabupaten Subang seperti Nanas , manggis, buah naga, rambutan serta lainnya. (Andre)