Kabarnya Rawan ‘Bocor’ !! Aliran Anggaran Porprov XIV Ke Diskominfo Subang Mulai Disorot . Ini Jawaban Kadis Kominfo
Subang, metrobuana.co.id – Anggaran Porprov XIV yang kabarnya diterima Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskompinfo) dari Panitia Daerah (Panda) Kabupaten Subang sebesar hampir 1 Milyar Rupiah mulai disorot.
Menurut informasi yang diperoleh metrobuana.co.id Jumat ( 28/10) menyebutkan, anggaran hampir 1 Milyar rupiah yang mengalir ke Diskominfo dari Panda Porprov XIV Subang yang dikelola di 2 bidang masing masing bidang TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi) dan IKP (Informasi dan Komunikasi Publik), banyak diserukan untuk lebih ketat diawasi semua komponen publik terkait penyerapan dan pengunaannya, karena disebut sebut rawan terjadinya ‘kebocoran’.
Kabarnya, Nilai global anggaran yang diterima bendahara Diskompinfo dari Panda Porprov Subang itu peruntukannya untuk penyelengaraan media center, pengadaan peralatan, dan biaya honor harian liputan.
” Sebagai komponen masyarakat, kami punya kewajiban untuk mengawasi aliran anggaran Negara untuk kegiatan Porprov XIV di Subang . Jangan sampai setelah selesai kegiatan Porprov XIV ada peristiwa soal penyimpangan atau penyelewengan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan Porprov yang dikelola oleh pihak Panitia Daerah (Panda). Kita akan teskis dulu anggaran yang mengalir ke Diskompinfo Subang, karena mendengar kabar ada satu pengadaan alat media yang harganya sangat luar biasa”. Ujar Ketua Paguyuban ormas Barakataktak, Omay Komarudin kepada metrobuana.co.id Jumat (28/10)
Sementara itu, Kepala Diskominfo kabupaten Subang dr Dwinan yang dikonfirmasi metrobuana.co.id Jumat (28/10) melalui sambungan telepon pribadinya membenarkan adanya aliran dana dari Panda Porprov. Kata dr Dwinan, anggaran itu diperuntukan untuk sewa meja, sewa computer berikut printernya, beli peralatan drone yang harganya 50 juta dan lainnya. “ Saya kurang tahu persis jumlah anggaran yang diterima dari Panda Porprov, coba bisa ditanyakan langsung ke bidang terkait . kalau ga salah jumlahnya tidak mencapai 1 Milyar Rupiah”. Jelas dr Dwinan (dadang metro)