Eksekutif Pemkab Subang Ketar Ketir !! Rabu Ini , TAPD Mulai Di ‘Sidik’ Tim Gabungan Komisi DPRD Terkait Defisit Angaran. Siap Siap Ada ‘Tumbal’ !!!
Subang, metrobuana.co.id – Tak kehabisan akal, sebanyak 20 orang anggota gabungan Non Banggar dari semua Komisi DPRD, akhirnya menggelar acara ‘bermerk’ Rapat Kerja dengan TAPD ( Tim Anggaran Pemerintah Daerah ) yang diketuai Sekda Asep Nuroni . Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari itu diduga merupakan siasat pihak legislatif setempat sebagai pengganti gagal digelarnya Hak interpelasi DPRD terhadap pihak eksekutif setempat terkait ‘penyelidikan’ soal penyebab terjadinya defisit anggaran Pemkab setempat .
Menurut informasi yang diperoleh metrobuana.co.id di gedung DPRD Subang Selasa (18/10) menyebutkan, sebanyak kurang lebih 20 anggotawakil rakyat gabungan Non Banggar dari semua komisi , kabarnya diberikan tugas secara tertulis oleh Ketua DPRD Subang Narca Sukanda untuk melakukan Rapat Kerja dengan pihak TAPD Pemkab Subang pimpinan Bupati H Ruhimat dimulai Rabu (19/10).
Agenda rapat kerja dengan TAPD Pemkab Subang itu menurut seorang inisiator kegiatan yakni H Ujang Sumarna kepada metrobuana.co.id mengaku, selain materinya menanyakan kepada TAPD soal penyebab terjadinya defisit anggaran hingga tidak dilaksanakannya Perubahan APBD Tahun 2022, juga akan memanggil semua OPD dan BUMD serta perusahaan yang selama ini bekerjasama dengan Pemkab Subang.
Tim Gabungan anggota Non Banggar dari semua komisi DPRD Subang itu lanjut H Ujang, akan lebih fokus terhadap pertanyaan dan temuan temuan serta bukti bukti yang selama ini dikumpulkan pihaknya dari pihak OPD BUMD dan lainnya yang selama ini sebagai Penghasil pendapatan retribusi dan pajak daerah . “ kami melaksanakan agenda rapat kerja dengan TAPD ini semata mata melaksanakan fungsi pengawasan DPRD yang maksimal terhadap eksekutif subang terkait soal penyebab tidak dilaksanakannya perubahan APBD Tahun 2022 ini karena katanya terjadi defisist anggaran berjalan ”. Tandas H Ujang Sumarna
Lajut H Ujang, selain rapat kerja dengan TAPD , pihaknya akan memanggil OPD, BUMD dan perusahaan yang selama ini bekerjasama dengan Pemkab Subang yang tercatat sebagai penghasil retribusi dan pajak daerah. “ Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran atau kebocoran pendapatan keuangan secara disengaja di OPD, BUMD atau perusahaan yang selama ini bekerjasama dengan Pemkab Subang, maka Tim anggota gabungan Non Banggar tidak akan segan segan merekomendasikannya ke APH. Hal itu terpaksa kami lakukan sebagai bentuk keseriusan DPRD Subang dalam melaksanakan fungsinya sebagai pengawasan eksekutif “. Ancamnya
Sayangnya, Sekda , Asep Nuroni selaku ketua TAPD Pemkab Subang tidak berhasil ditemui guna dikonfirmasi metrobuana.co.id terkait persiapan bakal ‘dilidik’nya TAPD yang diketuainya oleh sekitar 20 orang anggota gabungan Non Banggar DPRD setempat selama 3 hari mulai Rabu (18/10) . Menurut Dede Ajudan Sekda Asep Nuroni, ‘bos’nya itu diinformasikan sedang ke cirebon. Namun berbeda dengan keterangan petugas jaga rumah dinas Sekda, yang menyebut Sekda sedang tidur (Dadang Metro)