Subang, metrobuana.co.id – Kemana Wakil rakyat DPRD Subang Khususnya Dapil 1 (Subang, Cijambe , Cibogo) hingga muncul adanya Potret buram yang menayangkan peserta didik SDN Banjarsari Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe ?? Pertanyaan itu terus bergulir disampaikan kalangan masyarakat setempat yang menilai dijaman pasangan bupati wakil bupati Jimat-Akur ber jargon “Jawara”  ternyata masih ada murid SDN belajar di sekolahnya duduk dilantai sambil rebahan.

Melihat kenyataan itu, sejumlah kalangan masyarakat mulai bereaksi. Sepertihalnya yang bakal dilakukan Paguyuban Sundawani Wirabuana DPD Subang, Kepada metrobuana,co,id Jumat (29/7)  mengaku, bakal melakukan gerakan kepedulian melalui aksi penggalangan dana yang hasilnya untuk disumbangkan ke SDN Banjarsari Kecamatan Cijambe agar bisa membeli sarana belajar berupa meja dan kursi  yang dibutuhkan peserta didik secepatnya supaya para pserta didik disana belajar secara layak.

“ Sebagai masyarakat Subang, kami merasa sedih dengan kondisi masih adanya murid SD di subang yang duduk di lantai saat mengikuti kegiatan belajarnya di jaman pemerintahan pasangan bupati dan wakil bupati JImat Akur yang memiliki jargon JAWARA ini. Kemana Wakil Rakyat terhormat  subang sehingga masih adanya potret buram pendidikan subang yang salahsatunya terjadi di SDN Banjarsari Cijambe yang memprihatinkan itu?” Tutur  Ketua Paguyuban Sundawani Wirabuana DPD kab Subang , Yosep Suyono

Untuk itu kata Yosep, pihaknya akan melakukan gerakan  mengetuk hati masyarakat subang agar bersama sama membantu persoalan di SDN Banjarsari Kec Cijambe yang sesegera mungkin  memiliki sarana meja dan kursi supaya para peserta didik disana bisa belajar yang layak.

” kami paguyuban Sundawani wirabuana , sekarang juga akan turun ke jalan melakukan aksi melalui gerakan penggalangan dana kepada masyarakat terutama pengendara motor ataupun mobil di tiap trafick light kota subang . Mudah mudahan masyarakat terketuk hatinya bisa menyisihkan rizkinya buat membantu membeli sarana meja dan kursi untuk SDN Banjarsari yang berlokasi di Desa Cirangkong Kec Cijambe”. Ungkap Yosep

Seperti diketahui , para peserta didik SDN Banjasari Kecamatan Cijambe sejak tahun 2018 melakukan kegiatan belajar di ruang kelasnya ternyata duduk di lantai dan ada juga yang sambil rebahan karena sudah lama diketahui ternyata di beberapa ruang kelas sekolah itu tidak ada sarana meja dan kursi sejak tahun 2018. Padahal Pihak SDN Banjarsari mengaku sejak tahun 2018 sudah menyampaikan beberapakali surat permohonan pengadaan sarana meja dan kursi ke Disdikbud Subang, namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Buntutnya, pihak komite sekolah baru baru ini ‘ngemis ngemis’ minta bantuan dana ke para orangtua siswa  untuk pembelian sarana meja dan kursi kelas itu.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdikbud) Kab Subang, Tatang Komara yang dikonfirmasi metrobuana.co.id  Jumat (29/7)  mengaku , program pengadaan meubeler buat SDN Banjarsari Desa Cirangkong Kec Cijambe sudah masuk program pengadaan Tahun 2023. Karena katanya,  di Dapodik SDN Banjarsari sudah dianggap lengkap, artinya SDN itu harus segera  memperbaiki Dapodiknya .

Saat diminta tanggapan jika ada kalangan masyarakat yang ingin membantu pembelian sarana meja dan kursi untuk  SDN Banjarsari?  Kadisdikbud Tatang Komara menegaskan, sangat dibolehkan selama tidak bertentangan dengan prinsip pungli. “ Itu adalah prestasi buat masyarakat yang peduli”. Tandasnya. (dadang metro)