Subang, metrobuana.co.id – Suhu politik jelang Pileg dan Pilkada Subang 2024 mendatang benar benar sudah terasa mendidih. Di Kecamatan Cipeundeuy Subang misalnya, sebuah surat undangan kerjabakti massal yang ditandatangi Camat Cipeundeuy  Drs Heri Hermansyah  yang ditandatangani  15 Juli 2022 langsung menjadi Viral.

Usut punya usut ternyata di surat undangan acara kerjabakti massal “ Gebyar Kebersihan Jalan jalur  Cipeundeuy –Pabuaran yang melibatkan Kepala Sekolah SMP,SMA, SMK, PGRI, Kwaran Pramuka, Kepala Desa, Kepala UPT UPTD se kecamatan Cipeundeuy yang akan dihadiri oleh Bupati H Ruhimat Selasa (19/7) , tertulis  catatan memakai KAOS MERAH.

Tak pelak, berbagai kalangan langsung bereaksi dan menyebut surat camat cipeundeuy itu merupakan salahsatu indikasi  strategi untuk kepentingan politik partai tertentu jelang Pileg dan Pilkada 2024 mendatang sudah mulai merambah ke kalangan ASN Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Subang. “ Ini salah satu indikasi politik praktis sudah merasuki kalangan ASN Pemkab Subang . Ada seruan kerudung warna merah, terbaru logo kabupaten subang dan logo PBVSI yang menempel di baju peserta pembukaan open turnament badminton pekan kemarin juga dirubah jadi warna merah. Kalau memang kalangan ASN Pemkab Subang sudah mulai masuk melibatkan diri ke arena permainan Politik Praktis, maka dikuatirkan kondisi pemerintahan subang kedepan akan seperti apa dan diyakini akan muncul gesek gesekan? “. Tutur Ketua Koalisi Paguyuban LSM Barakataktak Subang, Omay Komarudin  kepada metrobuana.co.id Selasa(19/7)

Sementara itu, Camat Cipeundeuy  Drs Heri Hermansyah saat dikonfirmasi metrobuana.co.id melalui sambungan teleponnya Selasa (19/7) mengaku , catatan menggunakan kaos merah yang tertulis dalam surat undangannya itu bukan karena factor kepentingan politik partai tertentu . “ Terus terang kami lupa tidak mengedit surat itu yang ada tulisan catatan  menggunakan kaos merah . Memang kebetulan saja pihak kecamatan sudah membuat kaos untuk agustusan berwarna merah yang akan dipakai untuk kegiatan kerjabakti massal  bersama bupati “. Dalih Camat (dadang metro)