Subang, Metrobuana – DPRD Kab Subang mulai bereaksi menyusul terungkapnya soal sumber pencemaran udara dan air sungai Cinangka yang selama ini diprotes warga yang diduga berasal dari tempat usaha sapi perah milik PT Agrijaya Prima Sukses yang berlokasi di Desa Curugrendeng Kec Jalancagak.
‘ Kami akan segera komunikasi dengan komisi terkait untuk mengundang pihak PT Agrijaya Prima Sukses terkait soal keresahan masyarakat akibat limbah kotoran sapi peternakan PT APS Di Kec Jalancagak itu’ Ujar Viktor Wirabuana Ketua DPRD Kab Subang kepada Metrobuana Selasa (24/6-2025)


Seperti diketahui, warga di sejumlah desa kecamatan Jalancagak dan Sagalaherang sejak lama merasa resah karena kerap kali mencium bau kotoran sapi ke lingkungannya. Bahkan, aliran sungai Cinangka yang sebelumnya digunakan warga mencuci pakaian , mandi dan berwudhu tercemari oleh lendir berbau yang diduga diakibatkan oleh pembuangan limbah kotoran hewan PT APS dialirkan ke sungai.
Dugaan masyarakat soal pencemaran air sungai Cinangka yang meresahkan itu akhirnya Terbukti setelah pihak TIM Bidang Pengawasan Dan Penaatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang melakukan sidak Selasa (23/6-2025) hasilnya , Menemukan 2 sumber yang menjadi penyebab pencemaran dari PT APS yang mengalir ke sungai Cinangka hingga akhirnya 2 sumber pencemar itu langsung ditutup menggunakan tali PPLH .


Hingga berita ini ditayangkan , pihak PT APS belum memberikan keterangan resminya kendati beberapakali awak media mendatangi lokasi PT APS untuk konfirmasi terkait soal dugaan pencemaran air sungai dan polusi udara yang sudah lama diprotes warga akibat limbah kotoran hewan yang berasal dari perusahaannya itu. ( DM)

\ Get the latest news /