Subang, metrobuana.co.id – Ketua PGRI Kabupaten Subang, H Aep Saepudin angkat bicara soal Viralnya kaos PGRI yang dibuatnya bertuliskan PGRI dimana huruf I nya diganti dengan nomor 1 menjadi PGR1 seiring dengan pelaksanaan tahapan kampanye Pilkada Subang.
Kepada metrobuana.co.id Rabu kemarin H Aep Saepudin menuturkan, kaos bertuliskan PGR1 di bagian punggung kaos bukan indentitas paslon nomor 1 di Pilkada Subang. Pihaknya kata H Aep , membuat design kaos dan baru dicetak sebanyak 500 pcs di bagian punggungnya bertuliskan PGRI dengan huruf I nya diganti dengan nomor 1 dilakukan tanggal 13 September 2024 atau sebelum penetapan pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan 23 September 2024 oleh KPU kab Subang
Angka nomor 1 mengganti hutuf I di kata PGRI yang dicetak di bagian punggung kaos lanjut H Aep, merupakan sebuah makna atau berupa tagline bahwa saat ulang tahun PGRI di tahun 2024 ini yang akan dilaksanakan setelah Pilkada , semua anggota PGRI harus ngahiji atau Bersatu bukan artinya mendukung paslon nomor urut 1.
Untuk menghindari tudingan bahwa PGRI tidak netral gara gara memaknai hurup I yang ada dirangkaian hurup kata PGRI diganti nomor 1, Pihaknya tambah H Aep langsung menarik kembali kaos sebanyak 500 Pcs yang sudah di sablon huruf PGR1 dan langsung dilakukan desig perubahan sesuai aslinya yaitu PGRI .
‘ kami sebagai ketua PGRI tentunya akan bersikap netral di Pilkada , malah kami sudah menyampaikan jauh hari ke anggota melalui pesan Group WhatsApp PGRI berisi himbauan jangan Golput dan sukseskan Pilkada Subang , menjungjung tinggi netralitas dan tanpa mengarahkan dukungan kepada salah satu paslon”. Ujarnya
Seperti diketahui, selama beberapa hari ini viral soal beredarnya poto Ketua PGRI Kab Subang memakai kaos di bagian punggungnya bertuliskan PGR1 bukan PGRI . Publik pun dan warganet di medsos langsung bereaksi dan menghubungkan PGRI dinilai tidak netral dengan mendukung paslon nomor 1 karena hurup I di kata PGRI diganti dengan hurup angka 1 seiring dengan pelaksanaan tahapan kampanye Pilkada subang, ( Dadang Metro)
‘
