Terkenal Dengan Sebutan” Hidden Gem’ !! Kedai Kopi ‘ Merakjat’ Di Jantung Kota Subang Semakin Digandrungi Pengunjung.

Subang, metrobuana.co.id– Dunia Kuliner Di Kabupaten Subang semakin berjamur .Sejumlah tempat kuliner terutama yang berada di jantung kota Subang semakin kompetitif dan berlomba membuat design konsep tempat agar pengunjung merasakan kenyamanan.
Seperti halnya yang disuguhkan sebuah kedai tempat ngopi yang diberi nama ‘ Merakjat’ berlokasi di jalan alternatif Mbah Dongdo tepatnya sebelah selatan Kantor Dinas Kesehatan atau belakang Mesjid Agung .
Di kedai kopi ‘ merakjat’ ternyata terlihat tak pernah sepi pengunjung walaupun tempatnya ‘ ngumpet’ dari keramaian jalan raya.
Kedai Kopi ‘ Merakjat’ sepertinya mengutamakan konsep kenyamaman bagi pengunjung walaupun tidak semewah tempat cafe yang luas. Di Kedai kopi ‘Merakjat hanya ada pelataran terbatas yang digunakan untuk meja dan kursi kecil untuk pengunjung dengan kapasitas terbatas
Jika pada umumnya coffe shop menyediakan berbagai macam cemilan dan makanan berat yang beragam. Kedai Kopi Merakjat memiliki sajian yang berbeda. Pilihan menu yang simpel dan sederhana menjadi andalan di tempat ini. Varian kopi dari biji Robusta dan arabica dengan seduhan manual tidak mengurangi rasa dan kenikmatannya. Lalu ada kue balok cap Merakjat rasanya manis dan pulen, yang dirasa cocok dinikmati dengan semua varian minuman di kedai kopi itu. Jika ingin makanan berat hanya ada satu menu simpel lainnya, yaitu nasi telor, bisa request sesuai selera telur diceplok atau didadar, Pas banget buat yang tidak sempat memasak di rumah. Dari harga sangat affordable tidak akan lebih dari 20 ribu dari setiap menunya.
Pengelola Kedai Kopi Merakjat, Bakti Anugerah (26) mengatakan, dulunya Kios-kios di Jalan Mbah Dongdo sepi dan minim penerangan lampu Hingga bulan Juni 2023,
Hadirnya Kedai Kopi Merakjat ternyata bisa menghidupkan suasana di Jalan Mbah Dongdo yang dulu sepi kini menjadi ramai.
“Sampai sekarang di Jalan Alternatif Mbah Dongdo mulai ramai kembali dan terang, sebelumnya hanya di depannya saja yang ramai, itupun kebanyakan pengunjung Restoran A Badru. Saya dan beberapa pedagang sepakat patungan untuk menerangi jalan ini. Alhamdullilah sekarang sudah terang dan ramai kembali, ada beberapa penjual lama yang sudah tidak berjualan jadi berjualan lagi”, Ujar Bakti saat ditemui metrobuana.co.id Sabtu (2/12/2023).
Dirinya menyebut, membuat Kedai Kopi Merakjat dengan konsep sederhana dan minimalis terinspirasi dari kebanyakan tempat kuliner legendaris di beberapa tempat yang ada di Indonesia. Harapanya kata bakti, usaha yang sedang dijalankannya sesuai dengan selera rakyat seperti namanya “Merakjat” yang artinya setiap rasa dan sajianya sangat diterima oleh kalangan rakyat. (Andre)