Subang, metrobana.co.id – Mesin politik birokrasi Pemkab Subang dikabarkan mulai pecah pasca diketahuinya daftar nama nama calon PJ Bupati Yang ditandatangani  Ketua DPRD Subang yang berasal dari usungan  fraksi fraksi .

Informasi yang dihimpun metrobuana.co.id mengungkapkan, Pasca diterbitkannya surat usulan Penjabat Bupati Subang yang ditandatangani H Narca Sukanda sebagai Ketua DPRD Subang tertanggal 7 November 2023 lalu  yang ditujukan ke Mendagri RI , terbetik kabar kalangan pejabat birokrasi Pemkab Subang mulai bereaksi.

Dikabarkan, kalangan pejabat yang berasal dari Alumni IPDN disebut sebut akan memberikan suaranya di Pemilu Pilpres Dan Pileg ke pemenangan PAN, PKB, Nasdem, Partai Gerindra dan PKS ,  karena mereka menganggap  ke lima Partai peserta Pemilu itu mengusung nama PJ Bupati yaitu H Asep Nuroni Alumnus IPDN yang sekarang menjabat Sekda.

Sementara, kalangan pejabat birokrasi Non Alumni IPDN dikabarkan akan mensuskeskan kepentingan Raihan suara Partai Golkar karena diketahui Fraksi Partai Golkar di DPRD Subang mengusung PJ Bupati Subang adalah sosok H Sumasna seorang alumni ITB pejabat senior mantan Kepala BP4D Pemkab Subang yang kini menjabat Kepala BKD Provinsi Jabar.

“ Sementara fraksi PDIP yang mengusung nama PJ Bupati Subang adalah  sosok H Bakri  Siddiq  yang menjabat Kabiro Perencanaan Dan Kerjasama /BNPP RI , ternyata kurang direspon kalangan pejabat setempat. Malah mereka banyak menyayangkan keputusan Fraksi PDI-P yang tidak mengusung ASN pejabat aktif Pemkab Subang . Alih alih kalangan birokrasi Pemkab Subang berkesimpulan, jangan jangan Fraksi PDI-P menilai kualitas ASN Pejabat aktif Pemkab Subang kurang mumpuni dijadikan PJ Bupati Subang sehingga tidak diusung “. Ungkap sumber metrobuana.co.id di Pemkab Subang

Ditempat terpisah, Dr H Komir Bastaman Plt Sekda di era Bupati Subang Hj Imas , menyayangkan sikap DPRD Subang yang tidak kompak mengusung calon PJ Bupati  berasal dari kalangan pejabat aktif Pemkab Subang .”  Mau dipilih atau tidak oleh Mendagri, harusnya DPRD kabupaten Subang mengusulkan calon PJ itu ASN pemkab Subang atau pernah kerja di Subang ,sebagai bentuk penghargaan kepada kabupaten dan masyarakat Subang,karena siapapun yang ditunjuk Mendagri gak mungkin kita menolak karena itu sudah kewenangannya sesuai peraturan perundangan.  Masa dari sekian puluh orang eselon dua gak ada yang layak”. Kesalnya

Hingga berita ini ditayangkan, metrobuana.co.id  masih menunggu  penjelasan resmi dari para pihak terkait. ( Dadang Metro)

 

\ Get the latest news /