Subang, metrobuana.co.id – Komponen masyarakat terutama kalangan ASN sangat menyayangkan keputusan Fraksi PDI-P DPRD Subang yang ternyata mengusung nama calon PJ Bupati bukannya pejabat aktif Pemkab Subang  . Mereka akhirnya mencurigai terjadinya ketidakharmonisan antara Bupati H Ruhimat dan petinggi di DPC PDI-P setempat.

“ kami sangat menyayangkan saja keputusan  Fraksi PDI-P DPRD Subang yang ternyata mengusung calon PJ Bupati   bukan pejabat aktif Pemkab Subang disaat hampir mayoritas masyarakat berharap munculnya sosok pejabat aktif Pemkab Subang yang tampil menjadi  PJ Bupati, dengan pertimbangan selama setahun menjabat PJ Bupati pasti langsung bekerja gaspool tidak lagi harus beradaptasi dengan kultur wilayah dan lain sebagainya karena sudah mengetahui persis semuanya tentang subang”. Ujar salah seorang ASN yang minta Namanya dirahasiakan kepada metrobuana.co.id Rabu (8/10)

Seperti diketahui, rapat pimpinan Fraksi fraksi DPRD Subang akhirnya menggelar rapat di ruang Bamus yang dijaga ketat Paldam Selasa (7/10). Hasilnya, dari 5 nama calon PJ Bupati yang bergulir  ternyata fraksi fraksi sepakat menetapkan 3 nama calon PJ Bupati Subang yang diusung  masing masing fraksi untuk direkomendasi Ketua DPRD setempat

Ke tiga nama pejabat yang disepakati untuk direkomendasi ketua DPRD  itu diantaranya, H Sumasna yang sekarang menjabat Kepala BKD Propinsi Jawa Barat diusung Fraksi Partai Golkar,  Sekda Subang H Asep Nuroni diusung  Fraksi PAN, PKB, Partai Gerindra, PKS , Partai Nasdem. Sementara Kadiskominfo Dr Dwinan yang mendaftar langsung ke secretariat dewan dan Kadisdikbud Tatang Komara yang didaftarkan komponen masyarakat ke ketua DPRD ternyata tidak ‘dilirik’ dengan alasan tidak mendaftarkan ke fraksi.fraksi

“Fraksi PDI P mengusung nama Pa Bakri yang sekarang menjabat sebagai  Kepala Biro Nasional Pengelolaan Perbatasan Kemendagri”. Ungkap Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Subang, H Adik kepada wartawan melalui sambungan teleponnya .

Sementara itu, belum diperoleh keterangan resmi dari Ketua DPC PDI-P Subang, Maman Yudia terkait pertimbangannya mengusung  pejabat Kemendagri bernama Bakri  sebagai PJ Bupati Subang oleh  Fraksi PDI-P di DPRD.  Sebab saat dihubungi metrobuana.co.id Rabu(8/10) melalui sambungan teleponnya tidak menyahut.

Ditempat terpisah , komponen masyarakat yang diwakili Ketua Subang Integration Forum  (SIF) Andi L Hakim  dan Ketua Ormas Bhineka  H Endang Supriadi berharap agar Mendagri menunjuk Pj Bupati Subang   bukan dari salahsatu daftar nama dari hasil rekomendasi ketua DPRD Subang, ” karena dalam  tahapan rekrutment diduga beraroma melanggar Permendagri RI No 4 tahun 2023 .  (Dadang Metro)