Subang, metrobuana.co.id- kalangan tokoh masyarakat sampaikan apresiasi terhadap Yayasan Puri Haruming Kencana yang selama ini dinilai getol melakukan aksi sosial terhadap masyarakat terutama para warga binaan di lapas Kelas IIA Subang dalam memberikan pelatihan membuat produksi UMKM Batik yang kini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Subang bernama Batik Haruming
Kualitas kain dibalut kreasi seni Batik Haruming yang diproduksi UMKM dibawah binaan Yayasan Puri Haruming Kencana , memang telah menjadi kelas tersendiri di berbagai kalangan masyarakat Jabar khususnya Kabupaten Subang . “ Corak dan Design Seni Batik Haruming memang sangat berkelas dan sangat berindentitas ‘. Puji pencinta seni Batik kalangan milenial subang, Andre kepada metrobuana.co.id Selasa ( 3/10)
Kata Andre, keberadaan Yayasan Puri Haruming Kencana selain diketahui sebagai Yayasan yang aktif membantu masyarakat UMKM dan warga binaan lapas Kelas IIA khususnya di kabupaten Subang, juga dinilai sangat berkiprah dalam memajukan sektor pariwisata . “ Maka selayaknya Pemkab Subang segera memberikan Apresiasi terhadap Yayasan Puri Haruming Kencana yang selama ini terus bergerak membina dan melatih UMKM dalam hal produksi batik kebanggan kabupaten Subang yaitu Batik Haruming yang mulai melegenda”. Tuturnya
Sementara itu Owner Yayasan Puri Haruming Kencana, Merry Langoy didampingi Suaminya Dedi Novarianto alias Abi mengaku, soal kegiatan sosial pihaknya sudah satu tahun ini memberikan pelatihan membatik kepada warga binaan di Lapas Kelas IIA Subang. Pihaknya kata Merry langoy, senantiasa memberikan apresiasi kepada anak-anak Lapas supaya mereka mempunyai kegiatan selama berada didalam Lapas melalui pelatihan membatik agar setelah bebas dari Lapas memiliki keahlian bidang membatik dan bisa hidup mandiri.
Lanjut Merry Langoy, dalam proses pembinaan terhadap para napi, Yayasan Puri Haruming Kencana , i mengirimkan para pelatih batik yang setiap hari inten melakukan pengajaran kepada para napi dilapas IIA Subang. Sampai sekarang imbuh Merry, tercatat ada 9 napi yang menjadi binaan yang sebagian besar mereka adalah para napi narkoba.
“Dari tim batik haruming ada 2 orang yang setiap hari kesana, lakukan pembinaan sampai bisa, proses membatik cara ngecapnya seperti apa diajarin, setelah itu proses pewarnaan,” ujarnya.
Disinggung soal kualitas Batik Haruming yang keberadaannya terus melegenda dan memiliki kelas tersendiri di kalangan pencinta batik nasional ?. Merry mengaku akan terus menyempurnakan design seni dan kualitas terutama terhadap kalangan UMKM produksi batik Haruming yang selama ini dibinanya. “ Semoga UMKM produksi batik Haruming yang berkantor di Ojek Wisata Bumi Talaga Sundayana Kelurahan Dangdeur Kec Subang, terus berkreasi dan bisa mengangkat nama kabupaten Subang di tingkat nasioal dan mancanegara serta mendapat dukungan penuh khususnya dari Pemkab Subang”. Harapnya ( Dadang Metro)