PT SCG Masih ‘Tutup Mulut’ !!. Pemborong Subang Sepakat Pilih Perusahaan Produksi Beton Siap Pakai Yang Kualitasnya Sesuai Spek
Subang,metrobuana.co.id – Kalangan pemborong yang tergabung di berbagai organisasi jasa kontruksi khususnya di kabupaten subang, menyatakan sepakat akan lebih hati hati dalam memilah dan memilih perusahaan Batching Plant yang benar benar produksinya berkualitas dan sesuai spek, jika di Tahun 2023 ini jika memperoleh pekerjaan proyek yang membutuhkan beton siap pakai.
‘” Kami tidak ingin bermasalah menyangkut kualitas hasil pekerjaan. Makanya kami akan membeli beton siap pakai di perusahaan yang benar benar produknya berkualitas dan jika diuji BPK hasilnya sesuai spek “. Ujar seorang pemborong Sarpu kepada metrobuana.co.id Sabtu ( 29/4) .
Seperti diwartakan sebelumnya, sejumlah pemborong subang yang mengerjakan proyek jalan Rigid dari Pemkab Subang tahun 2022 lalu mengeluhkan adanya kewajiban harus mengembalikan uang ke negara berdasarkan temuan hasil pekerjaan proyeknya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait kualitas beton yang digunakannya tidak sesuai dengan spek .
Akibat adanya temuan BPK itu, sejumlah pemborong mengaku kapok dan akan meminta pertanggungjawaban terhadap pihak perusahaan penyedia material beton Mix atau Ready Mix yang dibeli nya , salah satunya tertuju kepada petusahaan Batching Plant PT Strada Cahaya Gemilang (PT SCG).
“ Hasil uji tekan yang diambil dari hasil cordrill kualitasnya tidak sesuai spek sehingga menjadi temuan BPK , akibatnya kami sebagai penyedia jasa harus mengembalikan uang ke negara sekitar 150 juta yang seharusnya itu menjadi tanggungjawab dari vendor PT SCG “. Keluh seorang pemborong yang minta indentitasnya dirahasiakan kepada metrobuana.co.id belum lama ini.
Sementara itu, Sekdis Dinas PUPR, Andri yang dihubungi metrobuana.co.id melalui sambungan telepnnya Jumat (28/4) membenarkan adanya berbagai laporan terkait temuan BPK terutama terhadap proyek jalan Rigid di tahun 2022 terkait kualitas. “ Ini yang akan menjadi bahan evaluasi kedepannya”. Ujar Andri , singkat
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan pihak PT Strada Cahaya Gemilang ( PT SCG) yang disebut sebut oleh sejumlah pemborong sebagai pemasok material beton mix terhadap kegiatan proyeknya yang ternyata kualitasnyanya menjadi temuan negatif pihak BPK. masih enggan memberikan penjelasan resminya kendati metrobuana.co.id hingga Sabtu (29/4) berupaya beberapakali menghubungi untuk konfirmasi melalui telp maupun pesan WhataApp kepada salah seorang yang dikabarkan sebagai Vendor PT SCG bernama Jhoni, namun tidak ada jawaban. (Dadang Metro)