Subang, metrobuana.co.id – Pasca terjadinya penjegalan terhadap atlit PTMSI Kontingen Subang oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Kabupaten Ciamis Rabu (2/11) , dikabarkan sebanyak 10 Cabang Olahraga (Cabor) Kontingen Ciamis  yang mengikuti tanding di kabupaten Subang bakal diboikot oleh Panpel tuan rumah. Bahkan selain itu, pihak KONI Subang berencana akan mempidanakan oknum pihak pelaksana Babak kualifikasi yang diduga menggunakan rekomendasi palsu Koni Jabar.

Menurut informasi yang diperoleh metrobuana.co.id  Rabu (2/11) di secretariat Media Center KONI Subang  menyebutkan, sebanyak  10 Cabor Kontingen Kabupaten Ciamis yang mengikuti tanding di Kabupaten Subang, diantaranya, Balap Motor Road Race, Balap Sepeda, Bola Voli indoor dan pasir putra, Catur, karate, Paralayang, Pencak Silat, Taekwondo, Terbang layang dan Tinju   .

“ 10 Cabor itu kita akan boikot bersama , dan kita akan mempidanakan oknum oknum pelaksana babak Kualifikasi yang memakai rekomendasi KONI Jabar yang ternyata palsu. Nama nama oknum yang menggunakan rekomendasi palsu Koni Jabar itu telah kita kantongi  ‘. Geram Ketua Koni Subang, Asep Rochman Dimyati yang akrab disapa ARD kepada metrobuana.co.id  melalui sambungan telepon pribadinya Rabu (2/11).

Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh penjelasan resmi dari pihak terkait di KONI Propinsi Jawa soal terjadinya peristiwa penjegalan atlit PTMSI Kontingen Subang oleh pihak Panpel Kabupaten Ciamis yang dinilai telah mencederai pelaksanaan Porprov XIV Jabar menjelang agenda persemian oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Ciamis.

Seperti diketahui, Cabor PTMSI Kontingen Subang yang bertanding di Kabupaten Ciamis dikabarkan ‘dijegal’ oleh pihak Panitia Pelaksana pertandingan Porprov XIV  dengan alasan klasik yaitu soal  surat tugas yang menjadi acuan pihak Panpel . Imbasnya, Cabor PTMSI  Kontingen Subang tidak bisa melaksanakan kegiatan pertandingan. Padahal  di SK Deelegation Registrasian Meeting (DRM) kontingen kabupaten Subang  sudah disyakhan semua Cabor berikut daftar nama nama atlitnya . (Dadang Metro)