Marak Pembangunan Objek Wisata Di Lahan Eks HGU PTPN VIII Ciater !!. Video Viral Pernyataan Bupati Subang H Ruhimat Dipertanyakan
Subang, metrobuana.co.id – Maraknya pembangunan objek wisata di hamparan kebun teh Eks HGU PTPN VIII Ciater Subang kian berjubel. Padahal sebelumnya, Bupati Subang H Ruhimat dihadapan para Dinas terkait secara tegas mewanti wanti agar menolak segala bentuk perijinan usaha di kawasan di kawasan serapan air Eks HGU PTPN VIII Ciater itu.
“ Saya Minta Dinas Perijinan untuk tidak boleh mengijinkan untuk mereka yang mau usaha apapun sebelum berbagai hal ditempuh. Ingat Dinas Perijinan, Dinas LH dan Dinas Lainnya . saya tidak mau lagi ada kegiatan di lahan lahan Eks PTPN VIII kecuali pengkaplingan lahan untuk rakyat miskin”. Tandas H Ruhimat dalam videonya yang diterima metrobuana.co.id Sabtu (8/10) yang saat ini Viral.
Kini seiring dengan perkembangannya, ternyata hamparan lahan Eks HGU PTPN VIII yang disebut sebut sebagai hamparan lahan resapan air wilayah subang selatan , terlihat marak dibangun sejumlah objek wisata. “ Ini yang wajib dipertanyakan kaitan pernyataan bupati H Ruhimat dengan kenyataan dilapangan. Dalam hal ini, siapa yang bermain api dengan maraknya pembangunan wisata lahan Eks HGUN PTPV VIII itu? “. Tanya seorang warga ,Darus kepada metrobuanan.co.id Sabtu (8/10).
Kata Darus, dirinya sebagai masyarakat berharap Bupati H Ruhimat segera menyampaikan kepada masyarakat antara pernyataannya dengan kenyataannya di lokasi hamparan lahan Eks HGU PTPN VIII ciater . Supaya masyarakat tambah Darus, mengetahui persis siapa yang salah dalam hal ini, apakah bupati atapun anak buahnya atau ada tekanan tekanan para investor yang diduga diduga dibekingi aparat atau pejabat pusat. “ Ingat… masyarakat Jangan dijadikan korban oleh akibat bencana longsor, banjir dan krisis air bersih yang sekarang menghantui ketika musim hujan dan kemarau akibat maraknya pembanguan alih fungsi lahan di kawasan resapan air lahan Eks HGU PTPN VIII ciater itu”. Tandasnya
Sayangnya hingga berita ini ditayangkan , Bupati Subang H Ruhimat tidak berhasil dihubungi metrobuana.co.id Sabtu (8/10) untuk dikonfirmasi terkait pernyataan tegasnya dalam video berdurasi 61 detik terkait tidak akan menyetujui segala bentuk usaha di kawasan lahan Eks HGU PTPN VIII Ciater Subang itu , karena sambungan telepon pribadinya diketahui sedang tidak aktif (Dadang Metro)