Soal Kekhawatiran Terjadi Tunda Bayar, BKAD Subang Beri Kabar Sejuk Kepada Pemborong Proyek Di Dinas PUPR
Subang, metrobuana.co.id – Pihak Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Subang , memberi kabar sedikit sejuk bagi kalangan pemborong yang memperoleh perkerjaan di Dinas PUPR setempat Tahun 2022 ini
“ Diharapkan tidak ada istilah tunda bayar khususnya terhadap semua kegiatan proyek di Dinas PUPR setempat di tahun 2022 ini. Sampai hari ini masih ada sekitar Rp 190 Milyar di kas untuk membayar kegiatan belanja” Ungkap Kepala BKAD Asep Saeful Hidayat melalui Kabid Perbendaharan BKAD , Casari , kepada metrobuana.co.id kamis (22/9) kemarin
Bahkan Kepada semuanya kata Casari, Pak Bupati seringkali mewanti wanti agar jangan sampai terjadi tunda bayar terhadap semua kegiatan apapun . ” Alhamdulilah sampai hari ini semua kegiatan belanja dibayar lancar”. Ujarnya
Seperti diketahui, kalangan pemborong khususnya yang memperoleh pekerjaan proyek di Dinas PUPR Subang dilanda kepanikan setelah adanya kabar dari Kepala BKAD Asep Saeful Hidayat yang mengkuatirkan terjadinya gagal bayar atau tunda bayar karena , Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Subang tahun anggaran 2022 baru mencapai 50,05 persen. Paling rendah penyerapannya kata Asep, adalah Dinas PUPR yang baru mencapai 10,76, kemudian paling tinggi Disparpora sudah mencapai 83,81 persen.
Lanjut Asep, rata-rata OPD yang sudah melebihi 50 persen serapan anggarannya di triwulan ke-2 tahun 2022 ini adalah OPD kecamatan. Pihaknya tambah Asep, merasa khawatir kurang cepatnya OPD melakukan penyerapan APBD Subang yang nilai totalnya mencapai Rp 3 triliunan itu, akan berdampak terhadap gagal bayar atau tunda bayar. (dadang metro)