Subang, metrobuana.co.id – Bupati Subang H Ruhimat menyatakan siap terhadap aksi pihak DPRD setempat yang akan menggelar Hak interpelasi kaitan terjadinya defisit anggaran berjalan Pemkab Subang yang dipimpinnya di tahun 2022 ini sehingga tidak dilaksanakannya Perubahan APBD.
“ Silahkan saja itu hak mereka, kami siap “, Jawab singkat bupati H Ruhimat, sesuai menghadiri acara kunjungan Ketua DPR RI, Puan Maharani di sekretariat DPC PDI-P Subang , Kamis (22/9).
Seperti diketahui, DPRD Subang akhirnya ‘keukeuh’ bakal menggelar hak interpelasi terhadap eksekutif setempat setelah diketahui Perubahan APBD tahun 2022 tidak dilaksanakan oleh pihak eksekutif yang beralasan kondisi keuangan mengalami defisit anggaran berjalan.
Melalui Sekda Subang, H Asep Nuroni selaku Ketua TAPD yang menggelar Konferensi Pers dengan awak media bertempat di Aula Abdul Wahyan Rumah Dinas Bupati, Rabu (31/8) mengungkapkan anggaran Pemkab Kabupaten Subang mengalami defisit berjalan di Tahun 2022 sebesar Rp185 miliar sehingga tidak dilakukannya Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) .
Dalam perkemkangan terakhir hingga Rabu (21/9) kemarin , para pengusul Hak interpelasi terhadap kebijakan Bupati Subang H Ruhimat itu sudah tercatat sebanyak 12 anggota DPRD yang menandatangani, diantaranya 9 orang dari Fraksi Partai Golkar, 1 orang dari F-PKB, 1 orang dari F-PAN dan 1 orang dari F Gerindra. Sementara Fraksi Partai Nasdem melalui ketua Partainya Eep Hidayat , yang awalnya diharapkan menjadi lokomotif pelaksanaan Hak Interpelasi itu , ternyata sekarang terkesan ‘ogah’ mengikutinya dengan alasan Hak interpelasi itu terlebih dahulu harus ada resonansi. (dadang metro)