Subang, metrobuana.co.id – Asisten Daerah (Asda)1  Setda Pemkab Subang, Rahmat Effendi  menegaskan , akan melaporkan kinerja para camat untuk dievaluasi  ke bupati H Ruhimat jika di masing masing wilayahnya tidak menunjukan prestasinya yang maksimal terkait pemasukan PAD diantaranya setoran Pajak Bumi Dan Bangunan.

Dikatakan Rahmat, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap semua pejabat camat se kabupaten subang terkait pemasukan PBB dimulai awal bulan Oktober mendatang ,  karena diketahui angka setoran PBB sampai mingu ke-3 September ini angkanya masih dibawah 50 persen.  Mudah mudahan di bulan oktober mendatang tambah Rahmat Effendi, angka setoran PBB di semua kecamatan terus bergerak naik seiring musim panen padi khususnya di kecamatan wilayah pantura.

“Misalnya di Kecamatan Compreng tempat tinggal saya, angka setoran PBB masih rendah dikarenakan terjadinya gagal panen alias fuso yang melanda petani masyarakat compreng , dan itu terjadi pula di kecamatan kecamatan lainnya. Mudah mudahan mulai Bulan Oktober rmendatang, angka setoran PBB di semua kecamatan  terus bergerak naik secara signifikan , Jika sampai dengan akhir tahun angka setoran PBB nya tidak maksimal, terpaksa kami melapor ke pimpinan agar kinerjanya di evaluasi  ”. Tutur Asda 1 kepada metrobuana.co.id melaluimsambungan teleponnya Sabtu (17/9).

Seperti deketahui, data dari Bappenda Subang menyebutkan , realiisasi peneriman PBB buku I dan II  Tahun 2022 yang dimulai 01 Januari sampai 15 September 2022 menyebutkan,  target PBB  di 30 Kecamatan Se Kabupaten Subang sebesar  RP 46.002.253.040 , sementara realisasi sampai dengan 15 September 2022 Rp 22.265.832.791 atau sekitar 48,40 persen. Sesuai data, Kecamatan Tanjungsiang masih rangking ke 1 dengan setoran PBB  76.11. Sementara rangking terendah setoran PBB yaitu Kecamatan Compreng  masih dikisaran 31,53 perssen. (dadang metro)