Soal Cagar Budaya Di Cisalak Jadi Tempat Buang Sampah, Disdikbud Subang Jelaskan Soal Ini
Subang,metrobuana.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang merasa prihatin jika ada suatu potensi Objek Cagar Budaya (OCB) yang terlantar, dirusak atau dikotori, karena hal itu bisa berkonsekuensi melanggar UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Demikian disampaikan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Subang, Ade Intra,S.Sn kepada metrobuana.co.id Jumat (19/8) menyikapi kondisi tempat makom karomah Raden Martayoeda yang disebut sebut sebagai Situs Cagar Budaya Raden Rangga Martayoeda di Desa Cisalak Kecamatan Cisalak yang mencuat karena terlihat kotor dan terkesan dijadikan tempat pembuangan sampah rumahtangga
“ Perlu diketahui kewenangan Pemerintah Daerah dalam hal kecagarbudayaan meliputi mendata, menganalisa melalui tim ahli, dan ditetapkan oleh Kepala Daerah atau bupati. Dalam Hal Pengelolaan sebuah Objek Cagar Budaya (OCB) ada yang dikelola oleh perorangan, kelompok, dan pemerintah. Pengelola inilah yang berwenang mangajukan sebuah objek diduga cagar budaya (ODCB) menjadi sebuah objek cagar budaya”. Ujar Ade Intra
Adapun tahapannya lanjut Ade, dimulai pengumpulan data ODCB melalui pengajuan oleh masyarakat atau Lembaga, kemudian ditindaklanjuti oleh studi dan kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) . lalu hasil kajiannya akan menjadi rekomendasi bagi kepala daerah untuk menetapkan sebuah ODCB menjadi OCB”.
Terkait Surat yang dilayangkan soal cagar budaya itu, tambah Ade, pihaknya sedang mempelajari betul peran dan kewenangannya yang tertulis dalam surat pengaduannya itu. “Apakah peranan kita dalam penyelesaian masalah yang diadukan? Jangan sampai langkah kita merugikan pihak lain “. Pungkasnya
Sementara itu, sejak mecuatnya kabar berserakannya sampah di area lokasi makom karomah Raden Martayoeda yang disebut sebut sebagai Situs Cagar Budaya Raden Rangga Martayoeda di Desa Cisalak Kecamatan Cisalak , pihak Dinas lingkungan Hidup (DLH) setempat langsung bergerak cepat mengirimkan sejumlah personel kebersihan dan armada truk. “ Alhamdulilah saat itu juga, semua sampah yang berserakan di lokasi itu sudah kami bersihkan. Kami menghimbau kepada khususnya masyarakat sekitar lokasi makom keramat Raden Martayoeda agar menjaga kebersihan dilingkunganya dengan tidak membuang sampah sembarangan”. Ujar Kepala DLH Subang, H Hidayat. (dadang metro)